Rasanya saya masih inget tentang janji pemerintah sebelum menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL), katanya setelah naiknya tarif listrik ini sudah tidak ada lagi yang namanya pemadaman listrik bergilir. Tapi, kok rasanya beda ya? kalau yang saya rasakan malah setelah kenaikan tarif listrik ini yang namanya mati listrik atau mati lampu kok malah jadi lebih sering terjadi ya?
Apakah hal serupa juga anda rasakan di daerah anda? berasa tertipu nih jadinya, ah, tapi berbaik sangka saja, barangkali dengan kenaikan tarif dasar listrik kemarin ini PLN sekarang jadi punya duit untuk memperbaiki perangkat-perangkat pembangkit listrik dan perangkat distribusi listriknya untuk meningkatkan layanan, dan mungkin aja sekarang listrik mati ini adalah karena mereka sedang memperbaiki jaringan dan menyempurnakannya :)
Apakah hal serupa juga anda rasakan di daerah anda? berasa tertipu nih jadinya, ah, tapi berbaik sangka saja, barangkali dengan kenaikan tarif dasar listrik kemarin ini PLN sekarang jadi punya duit untuk memperbaiki perangkat-perangkat pembangkit listrik dan perangkat distribusi listriknya untuk meningkatkan layanan, dan mungkin aja sekarang listrik mati ini adalah karena mereka sedang memperbaiki jaringan dan menyempurnakannya :)
15 Tanggapan untuk "TDL Naik Tapi Kok Listrik Lebih Rajin Mati Ya?"
nggak tahulah, mungkin negara ini sudah tambah kacau, jadi sebisa mungkin jgn menambah kacaukanya
Wah, anda baik sekali masih mau berpikir positif menanggapi masih adanya pemadaman listrik setelah kenaikan TDL? :)
Kalau di rumah saya, di Denpasar, sudah ndak pernah lagi mati listrik beberapa bulan ini.
positif thinking aja bro..
terakhir dengar dari orang dalam PLN, perlahan sudah ada gerakan perbaikan dari karyawan PLN sendiri..
Mungkin emang itu listrik sering mati karena sedang perbaikan gan, ya semoga aja segera membaik pelayanannya :) salam kenal
Iya, semoga saja benar benar ada perbaikan untuk masalah listrik (dan tarifnya) di negeri ini;
harga naik pelayanan turun :-)
podo bae dan bayaranpun sama aja, saya sendiri bingung mustinya ada potongan tapi kagak tuh
inginnya kita kalau tarif dinaikkan kwalitas layanannya juga di naikkan, tapi untuk sekarang ini yang penting jangan jadikan PLN sebagai ladang korupsi..
semua ini rahasia pemerintah..:)
kesian banget gan...
untuk wilayah jakpus sementara ini blom pernah padam tuh
emang gak berdaya kalo ngadepin industri monopoli begini..kita rakyat kecil bisa apa?
itu dia ironinya. PLN udah dari dulu teriak2 ingin menaikkan tarif, tapi gak ada rasa malu untuk mengakui kinerjanya
eh iya nih parah banget, uda 3 hari berturut turut di malang mati lampu setiap siang, sakit nih PLN deh
Kalo bali sendiri emang pembangkit terbaik yang dipunya PLN, yach pastinya ga diragukan lagi kualitasnya..
Cuma untuk catatan aja ya, TDL yang naik itu sebenarnya tidak memberi pengaruh signifikan bagi PLN. Pengaruhnya ada di pemerintah, karna dg TDL yang naik, jumlah subsidi pemerintahlah yang menurun, untuk PLN sendiri mah tetep, paling agak lega dikit karna subsidi pemerintah yang turunnya 'agak tersendat' lebih bisa diatasi..
Nah klo soal pemadaman, itu berkaitan dg daerah masing2, pembangkitan jogja misalnya,mas adin, itu masuk pembangkit jawa bali, pembangkit terbesar yg dimiliki PLN, Tapi entah mungkin memang ada pemadaman untuk perbaikan. Toh pemadaman tidak mesti karna mesin rusak koq, bisa juga memang sedang aa gangguan di suatu jaringan daerah tertentu dan harus memadamkan listriknya demi keamanan saat penanganan gangguan..
Semoga bisa menjawab ya,,matur nuwun..
Post a Comment