Jogja Disapu Angin Ribut

Jogja Disapu Angin Ribut - Satu lagi bukti kekuasaan Tuhan ditunjukkan kepada kami warga Jogja dengan diturunkannya angin ribut yang cukup mengacaukan keadaan, membuat benda-benda beterbangan, pohon tumbang, dan tentu saja sukses besar membuat warga menjadi panik.



Sabtu, 25 September 2010, sebenarnya hari ini cuaca cukup cerah, dan menurut saya sih tidak terlalu panas, tapi juga tidak mendung apa lagi hujan. Setidaknya keadaan ini bertahan hingga siang sekitar pukul 14.00 WIB. Secara pasti saya lupa jam berapa, tapi menurut perkiraan saya, masuk mulai pukul 14.00 WIB, kurang lebihnya jam segitulah, tiba-tiba listrik di kantor padam, padamnya listrik ini tidak terjadi secara langsung mak pet, tapi sepertinya ada penurunan voltase, buktinya komputer di kantor tidak langsung mati secara bersamaan, tapi satu per satu.

Ok, listrik padam, berarti tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain menunggu listrik hidup kembali. Sempet saya lihat di luar jendela, ke arah timur kantor saya, terlihat awan mendung yang cukup tebal, saya pikir ini bakal jadi hari yang hebat, listrik mati, mendung, lalu hujan, hah, bakal nyaman tidur di kantor dah, hehehe.

Ketika mulai bersantai-santai sambil baca koran, tiba-tiba saya dan teman-teman menyadari ada yang aneh di luar, tampak dari jendela kantor ada benda-benda beterbangan di luar sana, belum lagi suara pintu yang tertiup angin sehingga membuka dan menutup sendiri, jedhar...jedher, rame pokoknya, akhirnya kami pun melihat keadaan di luar secara langsung, kami ke luar kantor, hmmm...ternyata kami tidak sendiri, sejumlah warga perumahan (kantor kami berada di area perumahan) sudah berada di luar dan mengamati keadaan sekitar dengan was-was, bahkan ekspresi rasa takut cukup jelas terpancar di wajah beberapa warga.

Kami pun sadar, its not good, jauh kira-kira 100 meter arah timur kantor saya amati ada sejumlah pohon tinggi yang bergoyang-goyang hebat karena angin, beberapa saat kemudian kami juga merasakan terpaan angin yang cukup kuat menghampiri kami, sesaat anginnya berhenti, tapi beberapa saat kemudian anginnya datang lagi, begitu seterusnya, awan mendung pun makin tebal tampaknya.

Karena merasa khawatir, kami pun mulai menghubungi keluarga masing-masing, memastikan keadaan di rumah dan mengabarkan keadaan kami, setidaknya bila sesuatu yang buruk terjadi, keluarga sudah tau apa yang terjadi pada kami. Ternyata keadaan di Kotagede, di tempat keluarga kami (kebetulan kami semua sama-sama warga Kotagede) tidak jauh beda dengan di sini (di Kantor), oke, kami jadi makin khawatir, bukan keadaan diri kami yang membuat kami was-was, tapi keadaan rumah dan keluarga di Kotagede, akhirnya atas kesepakatan, juga dengan izin si Bos, kami pun pulang.

Untuk transportasi pulang-pergi ke Kantor, saya biasa pake sepeda, selain karena ga punya motor (emang belum ada keinginan beli nih :D ), lumayan lah nyeoeda itu bisa ikut menyelamatkan bumi dari polusi, hehehe...ok lanjut, perjalanan pulang masih ditemani oleh angin gedhe yang bikin was-was sepanjang perjalanan, sebisanya saya menghindari terlalu dekat dengan pohon atau benda apa pun yang bisa menimpa saya. Ternyata anginnya emang cukup kuat, walau pun trek yang di tempuh dari kantor ke rumah bisa dibilang datar, tapi saya merasa cukup berat menggunakan gear bawah sepeda saya, dan saya pun harus pake gear yang lebih tinggi, maklum, saya melawan arah angin ternyata, kalo anda pernah nonton film Twister, kira-kira hampir seperti itu lah suasananya, dimana-mana daun berserakan, ada sampah juga, dan berbagai benda yang ikut terbawa angin, di sepanjang perjalanan juga terlihat banyak warga yang sudah berada di luar, jadi tambah menantang nih, hehehe.

Akhirnya setelah kurang lebih 20 menit perjalanan pulang, saya pun tiba di rumah, cukup berantakan memang, tapi untunglah bukan rumah saya yang berantakan, tapi ternyata dan malangnya atap rumah tetangga saya jadi lumayan berantakan, wah, kasian banget, mana udah mau ujan lagi.

Teringat pemandangan di sepanjang perjalanan tadi, akhirnya saya putuskan untuk muter-muter pake sepeda lagi buat liat-liat seberapa besar area yang terkena angin tersebut, juga seberapa parah dampak dari angin tadi. Petualangan saya 'mengejar tornado' ternyata tidak berlangsung lama, karena lama-kelamaan hujan mulai turun, saya pun balik arah dan pulang sebelum terjebak hujan sampai malam.

Rasanya saya pengen banget tau gimana kondisi di luar sana, tapi karena listrik belum juga hidup lagi, jadi ya saya harus sabar, baru sekitar jam 16.30 sore saya bisa onlen FB pake hape adik saya, memantau kondisi dan laporan dari temen-temen di berbagai penjuru Jogja ceritanya, hehehe...dari sini saya baru tau bahwa ternyata si angin ribut ini tidak main-main, cakupan serangannya cukup luas, dari status salah satu temen saya mengatakan bahwa 1 pohon di kawasan Ring road utara sudah tumbang, dan kabarnya di daerah sekitar stadion Mandala Krida juga cukup porak poranda. Tapi sejauh ini saya belum mendapat kabar kondisi yang lebih buruk dari itu, dan semoga saja ga' terlalu buruk, semoga tidak ada korban manusia atas musibah kecil ini.

Subhanallah, sekali lagi Allah menunjukkan kuasanya, dia rubah cuaca yang tadinya cerah bahkan mungkin sebagian merasa cukup panas, lalu tiba-tiba mendung dan berangin, sebenarnya sih sangat mudah bagi Dia untuk merubah cuaca, mau yang lebih ekstrim lagi juga dia pasti bisa, tapi syukurlah Dia tidak memberikan musibah, namun hanya peringatan bahwa Dia benar-benar berkuasa atas segalanya.

Well, buat warga Jogja dan sekitarnya, kita patut bersyukur karena sudah diberi peringatan yang indah ini, dan buat Allah, makasih atas pengalaman mendebarkan ini :D


(maaf tidak ada foto hasil pemantauan, maklum, saya ga punya kamera, hehehe)

Postingan terkait:

7 Tanggapan untuk "Jogja Disapu Angin Ribut"

NURA said...

salam sobat
wah kemarin saat saya mudik puasa gempa 2 kali di Yogya.
sekarang angin ribut.
semoga Allah swt melindungi amin.
trims kunjungannya ke S.A.

Reza Saputra said...

semoga tidak berimbas ke ponorogo nih angin....

mamah Aline said...

hari ini di tempat saya tidak ada angin ribut hanya dari cuaca cerah tiba-tiba bregg aja hujan gede banget... iklim dan cuaca sekarang tak menentu, harus waspada dari bencana. bersyukurlah bagi orang-orang yang mengingat Tuhan YME

alamendah said...

(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Tadi siang di tempat saya (Pati)juga ada angin lumayan kencang tapi tidak sampai menimbulkan kerusakan dan hanya sebentar saja

Terima kasih telah turut membantu menerjemahkan kata "Hutan, Binatang, dan Tumbuhan" dalam BAHASA DAERAH yang sobat kuasai.
Sobat-sobat yang belum silahkan meluncur ke
Menyebutkan Kata Hutan, Binatang, dan Tumbuhan dalam Bahasa Daerah | Alamendah's Blog

achmad sholeh said...

Semoga tidak mendatangkan banyak kerugian mas

NandiniAnsa said...

Wah, di jogja juga mas? kopdar yuk.. *OOT banget deh..
angin ribut sampai magelang mas, di kebun rumah saya (daerah monjali), beberapa pohon ambruk... :(

Admin said...

@ NandiniAnsa, oke deh kalo mau kopdar, boleh-boleh,hehehe...