Menurut Agan Internet di Indonesia Murah Atau Mahal?

Mari bicara soal yang murah-murah disaat segala sesuatu rasanya makin mahal saja saat ini, hehe...tapi sebelumnya tolong kita sepakati dulu satu hal, tentang definisi murah itu sendiri, dan dari mana penilaian soal murah itu bisa diukur dan dibandingkan.


Coba dibandingkan dulu, kalo misalnya nih anda ditawari dua buah benda dengan harga yang berbeda satu sama lain, misalkan yang satu adalah sebuah pensil biasa dengan harga Rp. 500.000 dan yang satunya lagi adalah sepeda motor Ducati Monster dengan harga Rp 5.000.000 dengan keadaan masih baru gresss, kinclong dan sangar, nah, dari kedua benda yang ditawarkan kepada anda tersebut, taruh lah anda punya duit yang bisa dipake buat beli salah satu diantara keduanya ato malah bisa buat beli dua-duanya, nah, menurut anda mana dari dua barang tersebut yang harganya murah?

Sepertinya kalau kita berada dalam situasi semacam itu, maka pilihan akan kita jatuhkan ke opsi kedua, Ducati Monster seharga Rp 5.000.000, karena harga aslinya tentu saja jauuuuhhh lebih mahal dari pada harga yang ditawarkan tadi, dan tentu kita bisa sepakat kalo harga Ducati Monster itu tadi walaupun Rp 5.000.000 tapi masih lebih murah dari pada sebuah pensil biasa seharga Rp 500.000, iya kan? atau punya pandangan lain?

Nah, jadi kesimpulannya adalah yang namanya murah itu bukan cuma soal harga saja, tapi tentu diukur dengan membandingkan antara harga dan nilai atau kualitas produk yang ditawarkan tersebut. Mana mungkin kita mau membeli sebuah pensil dengan harga Rp 500.000 kalau di warung aja kita bisa dapatkan dengan harga Rp 1.000, dan mana mungkin kita memilih Yamaha Byson seharga Rp 20.000.000 kalau Ducati Monster bisa kita dapatkan dengan harga Rp 5.000.000. Itu kalo produknya adalah barang, kalau jasa bagaimana? tentu perbandingannya ya antara harga dengan nilai layanan yang diberikan.

Nah, sekarang inti dari apa yang saya mau sampaikan.

Menurut agan-agan sekalian, internet di Indonesia ini termasuk mahal atau murah? dengan banyaknya iming-iming iklan layanan internet dengan tarif murah, gratis ini itu, dengan kapasitas quota sekian Giga anda hanya perlu membayar sekian rupiah saja, atau malah internet tanpa quota yang menjanjikan layanan download sepuasnya, serta berbagai jenis iming-iming lain apakah itu semua bisa dikatakan Internet kita murah? bagaimana perbandingannya dengan kualitas layanannya?

Kalau menurut saya pribadi sih Internet kita masih mahal, saya belum nyoba yang CDMA, tapi saya udah coba yang GSM, walau pun sebenarnya ini juga baru membandingkan secara langsung antara IM2 dengan 3 sih. Kalau IM2, saya pakai yang paket Xtra2, quota 500MB, biaya perbulan Rp 150.000, dan setelah quota habis katanya kecepatan internetnya masih bisa sampai up to 64 kbps, tapi bagaimana kondisi riilnya? 

Dan berikut ini adalah komentar dari salah satu teman saya yang juga pake IM2, tapi dia termasuk pelanggan awal IM2, dia beli IM2 waktu M2 masih baru muncul, dan sekarang harga starter pack 2nd paket IM2 yang seperti punya kawan saya itu cukup mahal, sampai Rp 500.000, quota 2GB kalo tidak salah, dan bulanannya Rp 125.000, tapi kemaren dia mengeluh bahwa setelah quota habis lalu kecepatan akses yang katanya up to 64kbps itu riilnya jauh dari itu, bahkan rata-rata jauh di bawah 10kbps, keluhan yang sama dengan yang ingin saya sampaikan sama dia sebenarnya, hehehe

Di sini kita merasa dah jadi korban bahasa iklan, kalo memang kecepatan setelah quota habis tu g sampe 64kbps, mendekati pung enggak, mending di iklannya bilang aja kalo kecepatan setelah quota habis tu up to 20 atau mungkin 10kbps aja, tidak terlalu tinggi dari kenyataan, supaya konsumen yang sudah mengeluarkan biaya untuk membeli produk itu tu tidak tertipu atau dikecewakan.

Kedua, saya sekarang sedang mencoba memakai kartu 3, dan postingan ini saya buat dengan koneksi internet dari kartu 3, kesan pertama tidak terlalu baik buat saya, jadi ceritanya begini, saya beli perdana 3 dengan pulsa Rp10.000, juga dengan voucher pulsa Rp 30.000, setelah saya aktifkan dan isi dengan pulsa 30rb, setelah itu saya cek pulsa, dan di sana tertera pulsa saya malah jadi Rp 70.000, saya sendiri heran kok bisa begitu, oke, saya manfaatkan momen ini, saya daftarkan ke paket internet 2GB, saya lakukan prosesnya sesuai prosedur, setelah itu saya dapat sms balasan, tapi kok malah jadinya bukan paket 2GB seperti yang saya daftarkan tadi? malah jadi paket 500MB saja, saya cek pulsa lagi, ternyata pulsa sudah berkurang sekitar Rp. 27.500, sesuai dengan tarif paket 500MB, lhah, kok beda ama yang tak daftarin ya?

Oke lah, berhubung ini cuma buat ngetes, jadi tak apa lah, saya coba koneksinya, ternyata kecepatannya cukup lemot, memang sih di Jogja sini sinyal HSDPA-nya belum nyampe, jadi saya cuma dapet sinyal EDGE, dengan kecepatan waktu saya tes di speedtest.net itu untuk downloadnya hanya mencapai 0.02 Mbps dan kecepatan upload 0.01 Mbps padahal katanya kalau kecepatan EDGE tu bisa sampai 236 kbps, lagi-lagi jauh banget dari kondisi riilnya :bata:

Nah, dari keduanya itu kalau saya nilai sih soal kecepatan masih mendingan IM2 selama quota masih, tapi setelah itu ya silahkan bersabar saja, sedangkan untuk 3(Three) tarif murahnya memang sekecil kecepatannya :D jadi saya bilang kecepatan antara IM2 setelah habis quota dengan kecepatan normal 3(Three) di sini tu sama, hanya saja tarifnya jauh lebih murah si 3(Three).

Kesimpulan secara keseluruhan saya bilang Internet di Indonesia memang masih mahal, tarif murah dengan servis yang pas-pasan atau yang ada tarif agak mahal tapi pelayanan juga masih jauh rasanya lebih rendah dari pada tarifnya.

Saya membayangkan bagaimana nikmatnya bila suatu saat nanti ada perbaikan menyeluruh soal layanan internet di Indonesia, dimana kecepatan jauh lebih tinggi, tapi tarif semurah ber-sms, dengan pengawasan yang lebih ketat sehingga internet tetap aman dari konten berbahaya, ditambah dengan semakin familiarnya masyarakat dengan internet, se-familiar kita dengan hape, telpon dan sms yang beberapa tahun lalu masih merupakan barang mewah, hmmm, mungkin dan saya yakin internet akan turut membantu mencerdaskan bangsa dengan semua potensi yang ada di dalamnya.

Apa ini cuma mimpi saya? atau mungkin bisa terwujud? kita liat aja nanti :D

Postingan terkait:

16 Tanggapan untuk "Menurut Agan Internet di Indonesia Murah Atau Mahal?"

Nissa Dwi said...

ada uang ada barang. kalo mau dapet bagus, harus keluarin harga mahal tentunya..
perihal internet, menurutku sekarang ini biayanya masih muahal bgt. untuk dapetin koneksi lancar aja, biayanya harus sampe 100 per bulan. itu pun terkadang speed nya ngadat. huff....

saya dah pernah pake 3, m2, matrix. dan semua belum memuaskan saya. akhirnya saya pun pindah ke telkomsel. :D

asop said...

Kalo secara umum sih gak tahu ya saya, karena saya cuman pernah make Flash Simpati prabayar, XL, dan Axis.
Untuk XL dan Axis, mahal banget!! untuk Axis, butuh 400rb rupiah (kalo gak salah inget) untuk internet dengan kuota HANYA 2 GB!!
XL, saya lupa, yang pasti gak jauh beda ama Axis itu.

Begitupun Flash HALO pascabayar saya, setelah habis kuota sebulan (yang 1,5 GB seharga 200rb), bisa memperpanjang lagi dengan MEMBAYAR 50rb atau 100rb. Saya hanya pernah nyoba yang 50rb, dan CUMAN dapet tambahan kuota 128 MB!!!

Huahahaha, mahal amat ya...

grandchief said...

Kalau saya sich masih memanfaatkan koneksi kantor mas untuk internetan saat kerjaan dah pada kelar baru dah browsing dan berblogging ria.kecepatannya lumayanlah daripada di warnet daerah batu atau malang (koneksi pakai speedy unlimited) untuk yang

mamah Aline said...

masih mahal kalo kita hitung dari income bulanan dipotong untuk koneksi internet modem seperti M2,flash mau XL atau yang lain.

M Mursyid PW said...

Sy pake speedy. Biar mahal tapi memang jagoan dalam hal speed.

Anet said...

mahal!

joe said...

saya pakai simpati unlimited, lambaaat banget seperti keong, jadi terasa mahal juga dong....

Dangstars said...

Masih mahal kayanya kalo mau loadingnya kilat

Adin Darmawan said...

@ All, kapan ya bisa murah? g cuma ngibulin pelanggan dengan bahasa iklan yang macem2 gt?

Adin Darmawan said...

:bingung:

Danu Akbar said...

Menurut saya kalo dilihat dari fasilitas yang diberika, Internet di Indonesia mahal.

btw, komen anda tentang SEO di blog saya sudah saya balas :)

Anonymous said...

Menurut saya harga internet di Indonesia masih mahal, jika dibanding dengan negara Tetangga macam Thailand. Begitu juga kualitas layanannya (speed dan konsistensinya).

Tapi klo harga layanan telekomunikasi lewat HP, Indonesia saya acungi jempol lima..berkat reformasi yg dilakukan oleh Depkominfo, harga layanan kita sangat2 murah sekali. Semoga internet juga bisa menyusul layanan HP :)

marsudiyanto said...

Dengan layanan seperti saat ini, etung2 tarip internet di Indonesia masih mahal...
Apalagi nggak semua wilayah bisa dijangkau...

Sugeng said...

Aku gak komentar tentang mahal atau murah karena memang sangat masif menurut sebagian orang. Kalau aku sendiri pake yang murah meriah, speed gak sampai Mbps tapi stabil.
Tapi semua itu mendingan di kembalikan dengan kebutuhan kita sendiri, dan jangan sampai terbujuk rayuan setan, ups.... maksudku rayuan provider yang berujung maut buat dompet kita. Karena kebutuhanku cuma untuk ngeblog, buka email, situs jaringan dan sesekali donwload file kebutuhan yang 156Kbps sudah lebih dari cukup asal stabil. Dan untungnya rumah dan BTS provider internetku cuma beberapa ratus meter saja dan providerku jarang di lirik orang karena berada di jaringan CDMA. Jadinya cuma dengan 45rb/bulan aku bisa menghabiskan bandwith rata2 6GB.

Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

seemanquake said...

agan dimana jogjanya ya? berhubung ane newbie pakek three jadi gak tau banyak.Tapi di areal ane (JOGJA deket2 kampus UGM UNY) kecpt mbak three nyampek 0,5 MB/s dg paket 500MB (Rp 27500 trmsuk PPN) itupun di modemnya kebaca HSDPA nya

ya emang sih mbak three lom stabil.... sekedar terjangkau.Kalau murah mah Lommmm murah2 juga

Ya dari pada nyolong wifi tetangga.Kalau mampu beli kenapa harus nyolong he ... e eeeee

Rina As said...

Menurut saya mahal dan kualitasnya buruk hanya di kota2 besar akses internetnya bagus